Dimanakah hutan saba' dan kerajaan Ratu Bilqis berada?

Mengapa kemudian peristiwa Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis menjadi sangat penting karena merupakan satu surat atau satu bab tersendiri di yaitu Surah Saba, Surah ke 34. Dengan begitu wajib bagi kita mempelajari lebih dalam mengenai peristiwa Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis tersebut. Kisah Nabi Sulaiman dapat dibaca di dalam Al-Quran, surah An-Naml ayat 15 sehingga ayat 44.

Yang menjadi hangat saat ini bukanlah mengenai kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis, pemimpin kerajaan Saba atau Seeba melainkan dimanakah letak kerajaan tersebut. Tiga alasan yang melandasi keraguan akan letak Kerajaan Saba yang dipimpin Ratu Balqis ini berdasarkan Alquran :
1. Kerajaan Saba versi AlQuran tidak ditemukan di hutan di Yaman (Q.S Saba ayat 15)
 2. Dimana tidak ada tempat bersujud kaum Saba (Q.S An Naml ayat 24)
3. Tidak ada bukti bangunan yang berdisi di lembah antara dua hutan (Q.S An Naml ayat 40)

Terdapat pihak yang dapat menerima teori KH. Fahmi Basya yang merupakan dosen Matematika Islam Universitas Islam Jakarta, ketika beliu berteori bahwa singgasana Ratu Saba yang dipindahkan oleh Nabi Sulaiman dalam semalam terletak di desa Karangrejo, sekitar 2,5 km sebelah barat daya Candi Borobudur,Magelang.Ibukota dari Saba adalah Ma’rib yang sangat makmur. 

Sejarah lain mengatakan bahwa letak Negeri Saba adalah di Yaman Selatan. Bahkan sebutan bagi Yaman adalah Negeri Ratu Balqis. Selama pemerintahan orang Sabaea atau Saba di Yaman, abad ke-8 SM sampai 275 CE, perdagangan dan pertanian berkembang menghasilkan banyak kekayaan dan kemakmuran. Kerajaan Sabaea atau Saba saat ini terletak dalam wilayah Aseer di barat daya Yaman, dan ibukotanya, Ma'rib, terletak di dekat yang sekarang menjadi ibukota Yaman modern, Sana'a.

Selama pemerintahan Sabaea atau Saba, Yaman dipanggil 'Arabia Felix' oleh orang Roma yang terkesan oleh kekayaan dan kemakmuran. Keberhasilan dan kekayaan kerajaan Saba didasarkan pada budidaya dan perdagangan rempah-rempah dan aromatik termasuk kemenyan dan mur. Ini diekspor ke Mediterania, India, dan Abyssinia, menggunakan unta di rute melalui Arab, dan India oleh laut. Selama abad ke-8 SM, Kerajaan Saba menumbuhkan sebuah koloni di utara Ethiopia, bangunan candi pertama di Yeha dan memperkenalkan alfabet untuk penduduk asli. 

Terdapat persamaan sejarah disini yaitu Kraton Ratu Boko juga diperkirakan dibangun pada abad 8. Apabila berdasarkan alQuran, seperti yang dipaparkan Bapak Fahmi Basya dimana dilihat ciri fisiknya memang mendukung bahwa Kraton Ratu Boko adalah Istana Ratu Balqis yang dimaksud : 

1. bahwa penjelasan Surah An Naml ayat 22 tentang Negeri Saba tidak ditemukan di Yaman, sedangkan bukti tersebut ditemukan di Pulau Jawa (Wana Saba = WONOSOBO) 

2. arti kata Saba (sabun) tidak ditemukan nama Sabun di Yaman, sedang arti kata lain kata Saba (hutan) juga tidak ditemukan disana. Surah An Naml ayat 24 untuk Saba yang berarti hutan ditemukan di kawasan Kraton Ratu Boko, yaitu ada hutan di sebelah kanan dan kiri.

Mari kita bandingkan berdasarkan foto dari Negeri Saba di Yaman dan Negeri Saba di Indonesia:

Foto ini dikatakan sebagai peninggalan Kerajaa Saba di Yaman. Bila dilihat disini, peninggalannya sudah terdapat pilar - pilar bergaya Romawi. Padahal bila ditinjau dari waktunya, Seharusnya bangunan di Kerajaan Saba lebih mirip arsitektur piramid atau tumpukan batu - batu. 

Kedua foto diatas adalah kawasan Kraton Ratu Boko, yang sangat luas dan lengkap dengan segala stuktur bebatuannya. Di sekitarnya hijau dan banyak pepohonan. Negeri Saba, negeri yang makmur dan terletak di dua hutan. 

Bila dilihat dan ditinjau dari Al Quran dan ciri - ciri lingkungan fisik memang sangat mendukung bahwa Negeri Saba terletak di Indonesia.

Semoga ke depan dapat ditemukan prasasti yang mendukung bahwa Istana Ratu Balqis, Negeri Saba terletak di Kawasan Kraton Ratu Boko, Yogyakarta, Indonesia